Rabu, 16 Oktober 2013
Browse Manual »
Wiring »
berkepanjangan
»
bisa
»
flu
»
sebabkan
»
sinusitis
»
Flu Berkepanjangan Bisa Sebabkan Sinusitis
Biasanya influenza atau flu hanya berlangsung tiga hingga tujuh hari.
Namun, bagaimana jika flu menyerang lebih dari satu minggu atau bahkan
berbulan-bulan. Bila influenza terjadi terus menerus, maka bisa jadi itu
tanda awal munculnya sinusitis. Apapun penyebabnya, bila flu dibiarkan
akan bisa berakibat fatal dari sinusitis hingga penyakit asma.
Penyakit flu merupakan infeksi virus yang hampir setiap orang pernah mengalaminya, termasuk kita dan anak-anak.
Penyebab Sinusitis.
Sebenarnya
flu tergolong penyakit yang masa berlangsungnya terbatas. Karena itu,
sistem kekebalan tubuh manusia sudah mampu mengatasi virus penyebab flu,
atau boleh dikatakan bahwa sebenarnya penyakit ini bisa sembuh dengan
sendirinya.
Tetpai harus diingat, pada saat menderita flu, maka
solusi pertama yang wajib dilakukan adalah dengan beristirahat yang
cukup dan bila perlu mengisolasi diri agar orang lain tidak tertular
serta tidak timbul infeksi sekunder yang disebabkan oleh bakteri.
Dari penyakit flu inilah yang bisa menyebabkan penyakit sinusitis.
Penyebab
lain adalah akibat virus influenza yang berkepanjangan sehingga membuat
daerah hidung terus menerus berlendir sehingga kuman atau virus mudah
sekali bersarang. Lama kelamaan akan timbul pembengkakan di daerah
rongga hidung, sehingga lendir di dalam sinus tidak bisa keluar.
Padahal, sinus harus bersih dan steril agar udara di dalmnya bisa keluar masuk dengan lancar.
Pengaruh Alergi.
Sinusitis
juga rentan dialami oleh orang yang memiliki bakat alergi. Karena itu,
apabila akar dari sinus sangat berdekatan dengan akar gigi geligi, maka
kuman mudah sekali berpindah tempat.
Adenoid yang terletak persis di
belakang hidung sebenarnya berfungsi sebagai pertahanan untuk menyaring
kuman atau virus yang masuk ke dalam tubuh. tetapi bila adenoidnya
terlalu besar, maka akan menghalangi keluarnya sekresi (dahak) yang
berasal dari muara sinus.
Wal hasil, jika muaranya ditutup oleh
adenoid, lendir tidak bisa keluar dan udara tidak bisa berputar dengan
baik. Akibatnya, hidung akan terus berlendir dan kuman gampang sekali
tumbuh.
Berdampak Penyakit Asma.
Tanda lain bahwa
flu sudah mengarah ke sinusitis adalah kepala pusing, hidung tersumbat
dan adanya lendir yang mengalir di tenggorokan atau post nasal drip.
Pusing
terjadi karena udara yang seharusnya bisa mengalir dengan lancar jadi
terhambat karena adanya pembengkakan di rongga hidung atau infeksi pada
adenoid.
Sementara hidung tersumbat, disebabkan oleh produksi
lendir yang berlebih akibat alergi, ditambah penyempitan rongga hidung
akibat begkak. Akhirnya lendir tidak bisa keluar lewat hidung melainkan
masuk ke tenggorokan.
Tak heran, penderita sinusitis sering merasa
tenggorokannya berisi lendir. Bila kondisi ini terus didiamkan dan
penyebab sinusnya adalah alergi, mungkin sekali akan terjadi penyakit
asma, karena tenggorokan yang semula berfungsi dengan baik bisa
terganggu akibat lendir yang terus menerus di tenggorokan.
Obat dan Operasi.
Sebelum dilakukan pengobatan, alangkah baiknya kita mengetahui terlebih dahulu penyebab penyakit yang diderita.
Jika
penyebabnya alergi, kita harus menghindarinya (penyebab alerginya),
karena bila hanya sinusnya yang diobati dan tidak dicari tahu penyebab
alerginya, di kemudian hari sinusitisnya pasti akan kambuh lagi.
Bila
penyebabnya infeksi rongga hidung, infeksi inilah yang akan dihilangkan
lewat pemberian antibiotik, untuk mematikan kuman atau bakteri dan
decongestan, untuk melegakan saluran pernafasan.
Jika setelah
sekian lama sinusitisnya tidak kunjung sembuh, biasanya dokter akan
melakukan fisioteraphy UKG dan inhalasi, bila perlu dilakukan rontgen
untuk melihat penyebabnya, karena dari situ akan terlihat dengan jelas
apakah adenoidnya sudah benar-benar mengganggu atau tidak.
Sedangkan pada kasus yang parah, pengobatan bisa dengan operasi untuk mengeluarkan lendir dan nanah dalam sinus.
Flu Berkepanjangan Bisa Sebabkan Sinusitis
Namun, bagaimana jika flu menyerang lebih dari satu minggu atau bahkan
berbulan-bulan. Bila influenza terjadi terus menerus, maka bisa jadi itu
tanda awal munculnya sinusitis. Apapun penyebabnya, bila flu dibiarkan
akan bisa berakibat fatal dari sinusitis hingga penyakit asma.
Penyakit flu merupakan infeksi virus yang hampir setiap orang pernah mengalaminya, termasuk kita dan anak-anak.
Penyebab Sinusitis.
Sebenarnya
flu tergolong penyakit yang masa berlangsungnya terbatas. Karena itu,
sistem kekebalan tubuh manusia sudah mampu mengatasi virus penyebab flu,
atau boleh dikatakan bahwa sebenarnya penyakit ini bisa sembuh dengan
sendirinya.
Tetpai harus diingat, pada saat menderita flu, maka
solusi pertama yang wajib dilakukan adalah dengan beristirahat yang
cukup dan bila perlu mengisolasi diri agar orang lain tidak tertular
serta tidak timbul infeksi sekunder yang disebabkan oleh bakteri.
Dari penyakit flu inilah yang bisa menyebabkan penyakit sinusitis.
Penyebab
lain adalah akibat virus influenza yang berkepanjangan sehingga membuat
daerah hidung terus menerus berlendir sehingga kuman atau virus mudah
sekali bersarang. Lama kelamaan akan timbul pembengkakan di daerah
rongga hidung, sehingga lendir di dalam sinus tidak bisa keluar.
Padahal, sinus harus bersih dan steril agar udara di dalmnya bisa keluar masuk dengan lancar.
Pengaruh Alergi.
Sinusitis
juga rentan dialami oleh orang yang memiliki bakat alergi. Karena itu,
apabila akar dari sinus sangat berdekatan dengan akar gigi geligi, maka
kuman mudah sekali berpindah tempat.
Adenoid yang terletak persis di
belakang hidung sebenarnya berfungsi sebagai pertahanan untuk menyaring
kuman atau virus yang masuk ke dalam tubuh. tetapi bila adenoidnya
terlalu besar, maka akan menghalangi keluarnya sekresi (dahak) yang
berasal dari muara sinus.
Wal hasil, jika muaranya ditutup oleh
adenoid, lendir tidak bisa keluar dan udara tidak bisa berputar dengan
baik. Akibatnya, hidung akan terus berlendir dan kuman gampang sekali
tumbuh.
Berdampak Penyakit Asma.
Tanda lain bahwa
flu sudah mengarah ke sinusitis adalah kepala pusing, hidung tersumbat
dan adanya lendir yang mengalir di tenggorokan atau post nasal drip.
Pusing
terjadi karena udara yang seharusnya bisa mengalir dengan lancar jadi
terhambat karena adanya pembengkakan di rongga hidung atau infeksi pada
adenoid.
Sementara hidung tersumbat, disebabkan oleh produksi
lendir yang berlebih akibat alergi, ditambah penyempitan rongga hidung
akibat begkak. Akhirnya lendir tidak bisa keluar lewat hidung melainkan
masuk ke tenggorokan.
Tak heran, penderita sinusitis sering merasa
tenggorokannya berisi lendir. Bila kondisi ini terus didiamkan dan
penyebab sinusnya adalah alergi, mungkin sekali akan terjadi penyakit
asma, karena tenggorokan yang semula berfungsi dengan baik bisa
terganggu akibat lendir yang terus menerus di tenggorokan.
Obat dan Operasi.
Sebelum dilakukan pengobatan, alangkah baiknya kita mengetahui terlebih dahulu penyebab penyakit yang diderita.
Jika
penyebabnya alergi, kita harus menghindarinya (penyebab alerginya),
karena bila hanya sinusnya yang diobati dan tidak dicari tahu penyebab
alerginya, di kemudian hari sinusitisnya pasti akan kambuh lagi.
Bila
penyebabnya infeksi rongga hidung, infeksi inilah yang akan dihilangkan
lewat pemberian antibiotik, untuk mematikan kuman atau bakteri dan
decongestan, untuk melegakan saluran pernafasan.
Jika setelah
sekian lama sinusitisnya tidak kunjung sembuh, biasanya dokter akan
melakukan fisioteraphy UKG dan inhalasi, bila perlu dilakukan rontgen
untuk melihat penyebabnya, karena dari situ akan terlihat dengan jelas
apakah adenoidnya sudah benar-benar mengganggu atau tidak.
Sedangkan pada kasus yang parah, pengobatan bisa dengan operasi untuk mengeluarkan lendir dan nanah dalam sinus.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar