Minggu, 27 Oktober 2013
Browse Manual »
Wiring »
endrokin
»
patologi
»
sistem
»
umum
»
PATOLOGI UMUM SISTEM ENDROKIN
PATOLOGI UMUM SISTEM ENDROKIN
Organ – organ endokrin, efek dan hormon yang dihasilkan
Kelenjar pituitari anterior
Hormon yang diproduksi :
ACTH (adrenocorticotropic hormone)
MSH (melanocyte stimulating hormone)
GH (growth hormone)
TSH (thyroid stimulating hormone)
LH (lutenizig hormone)
Prolactin
Efek
ACTH menstimulasi produksi glukokortikoid oleh kortks kelenjar adrenal
MSH menstimulasi produksi pigmen pada kulit
GH merangsang pertumbuhan jaringan tubuh
TSH menstimulasi produksi dan melepas hormon tiroid
FSH memacu pemasakan folikel ovarii dan memacu spermatogenesis
LH
pada wanita menyebabkan ovulasi dan menstimulasi ovarium untuk
memproduksi estrogen dan progesteron
pada pria menstimulasi produksi androgen dari sel-sel intertitialis
testis
Prolaktin menstimulasi sekresi ASI
Kelenjar pituitari posterior
Hormon yang diproduksi
ADH (anti diuretic hormone)
oxytocin
Efek
ADH = konservasi air tubuh dengan meningkatkan reabsopsi air oleh tubulus renalis
Oxytocin = menstimulasi kontraksi otot2 polos pada payudara dan
uterus
Hipotalamus
Hormon yang diproduksi
Releasing hormone
inhibitory hormone
Efek
releasing hormone = bekerja pada kelenjar pituitari anterior untuk
melepaskan hormon2 tertentu
inhibitory hormone = bekerja pada kel.pituitari posterior menyebabkan
hambatan dalam pelepasan hormon2 tertentu
Kelenjar Tiroid
Hormon yang diproduksi
T4 (tiroksin, tetraiodotironine)
T3 (triodotironin)
kalsitonin
Kelenjar Paratiroid
hormon yang diproduksi
paratiroid hormon (PTH)
Efek
mengatur metabolisme kalsium dan pospat
meningkatkan resobsi kalsium dan pospat dari tulang
Kelenjar korteks adrenal
hormon yang diproduksi
katekholamin : epinefrin dan norepinefrin
efek
epinefrin dan norepinefrin mengatur tekanan darah melalui regulasi
otot polos vaskuler dan otot jantung
Pulau-pulau Langerhans Pankreas
hormon yang diproduksi
Insulin
glukagon
efek
insulin meningkatkan penggunaan glukosa dan sintesa lipid
glukagon meningkatkan pemakaian glikogen dan lipid
Ovarium
hormon yang dihasilkan
estrogen
progesteron
efek
estrogen = menyebabkan terjadinya perkembangan tanda2 kelamin
sekunder wanita
progesteron = menyiapkan endometrium untuk implantasi dan memper
tahankankehamilan
Plasenta
hormon yang dihasilkan hCG (human chorionic gonadotrophin)
efek
mempertahankan corpus luteum dan produksi progesteron pada
kehamilan
Testis
hormon yang dihasilkan testosteron
efek
mengembangkan tanda kelamin sekunder pada pria
PENYAKIT-PENYAKIT ENDOKRIN YANG PALING SERING DAN YANG BERSIFAT
SERIUS
Diabetes Mellitus
merupakan penyakit endokrin yang paling sering 1-3% terdapat pada orang dewasa
Hipertiroid
sering terjadi terutama pada wanita goiter dapat disertai atau tanpa hipotiroid
Hiperparatiroid
biasanya disertai dengan adenoma dan hiperplasia sekunder oleh karen apenyakit ginjal kronis
Sindroma Cushing
disebabkan oleh kelebihan glukokortikoid (kortikosteroid) untuk pengobatan penyakit2 sistemis seperti : lupus eritematosus, rheumatoid arthritis
dapat juga disebabkan oleh tumor kecil pada kelenjar pituitari dan kelenjar adrenal
GEJALA, TANDA DAN UJI LABORATORIUM
Gangguan endokrin kebanyakan manifes sebagai kondisi dengan hipersekresi atau hiposekresi
Diagnosis ergantung kepada gejala dan tanda-tanda hasil tes alboratorium dr hormone “over” produksi atau “under” produksi sebagai contoh :
over produksi insulin = menurunkan kadar gula darah kadar gula darah menurun = manifes sebagai rasa lapar, pucat gemetar, reaksi mental yang lambat semua kondisi tersebut oleh karena sel-sel tubuh tidak mampu memenuhi kewajiban metabolisme dengan sempurna karena tidak ada glukosa
“under” produksi insulin = meningkatkan kadar gula darah
kadar gula darah meningkat = manifes sebagai
polyuria/kencing yang berlebihan
polydipsia/minum yang berlebihan
simptom terjadi karena :
gula yang berlebihan bersama-sama dengan air diekskresikan oleh ginjal kehlangan cairan/air yang banyak = rasa haus = minum berlebihan
satu-satunya kelainan endokrin yang dapat diperiksa dengan pemeriksaan fisik yaitu gangguan pada kelenjar tiroid
kebanyakan hasil pemecahan dari hormon2 dapat diukur secara langsung melalui pemeriksaan darah dan urin, hormon2 tersebut antara lain adalah ;
hormon tiroid
homon korteks kel adrenal
hormon ovarium dan testis
medulla kelenjar adrena
kel.pituitari (GH)
pada kondisi tertentu pengukuran secara “indirect” dapat dilakukan untuk mengetahui fungsi endokrin yaitu dengan melakukan pengukuran terhadap zat2 kimia yang terdapat didalam urin dan darah yang dipengaruhi oleh hormon2 tertentu contoh :
kadar insulin yang rendah dapat diukur secara tidak langsung
melalui peningkatan kadar gula dalam darah
status dari kel paratiroid dapat dievaluasi dengan pengukuran
kadar kalsium dan pospor dalam darah dan urin
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar