Tampilkan postingan dengan label orang. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label orang. Tampilkan semua postingan
Sabtu, 26 Oktober 2013
Danau Paling Berbahaya Membunuh 1800 orang
Danau Paling Berbahaya Membunuh 1800 orang - Aku lebih memilih untuk melihat danau daripada laut. Rasanya danau lebih tenang, lebih bersih, lebih sejuk dan lebih indah. Tentu saja Danau Toba adalah danau kebanggaanku.
Tapi, tidak disangka kalau danau yang indah itu juga bisa menjadi pembunuh yang kejam. Karena ternyata, selain bisa membunuh secara tiba-tiba, juga terjadi secara diam-diam. Para ahli telah meneliti kalau ternyata hampir seluruh danau terletak berdekatan dengan gunung berapi aktif. Inilah yang diam-diam menjadi malapetaka.
Ada sebuah danau luas di Kamerun, Afrika Barat yang bernama Danau Nyos. Kedalaman danau ini mencapai 157 m dengan bagian terdalamnya 208 meter. Ada banyak penduduk yang tinggal dilembah di sekeliling danau Nyos. Namun, pada tahun 1986, terjadi keanehan di pemukiman penduduk itu. Sekitar 1700 orang meninggal secara mendadak dan bersamaan. Yang lebih anehnya, semua penduduk yang meninggal itu tewas dalam posisi ketika sedang melakukan pekerjaan sehari-hari. Ada yang tewas sambil memompa air, sedang memasak dan ada juga yang tewas ketika sedang meminum segelas air. Beberapa orang yang selamat dari peristiwa itu menceritakan apa yang terjadi pada hari orang-orang tersebut meninggal.
Katanya, pada malam sebelum kejadian itu, udara tiba-tiba terasa hangat dan tercium bau seperti telur busuk. Masyarakat tidak terlalu memperdulikan kejadian itu. Dan tiba-tiba keesokan paginya, banyak mayat yang bergelimpangan ketika mulai sibuk dengan aktivitas harian mereka. Tidak ada yang tahu pasti apa yang menjadi penyebab kematian yang aneh itu. Namun para ahli menemukan, kalau warna air Danau Nyos berubah dari bening menjadi warna oranye terang.
Untuk mencari jawaban, para ahli kemudian meneliti Danau Craten di Oregon. Danau ini adalah danau terluas nomor tujuh di dunia. Luasnya mencapai 50 km persegi dengan kedalaman 594 meter. Sehingga digambarkan kalau Empire State dimasukkan ke danau ini, pasti akan tenggelam. Danau Craten menampung sekitar 19 triliun liter air. Sekitar 7700 tahun yang lalu, Gunung Mazame di tempat itu meletus dan melemparkan puncak gunungnya. Kawah inilah yang kemudian membentuk Danau Craten. Namun, ternyata aktivitas gunung Mazame masih tetap mempengaruhi danau tersebut. Karena dibawah danau ternyata masih terdapat kolam-kolam bekas magma yang masih tetap panas.
Para ahli menemukan bahwa suhu air di dasar danau lebih hangat beberapa derajat, kadar garamnya juga sepuluh kali lebih pekat dan MENGANDUNG BANYAK CO2. CO2 ini kemudian merembes dari celah-celah kerak bumi dan menuju ke kawah yang kini telah menjadi danau. Namun, keberadaan air telah menghalangi CO2 itu naik ke udara. Kalaupun ada sedikit yang terlepas, masih bisa hilang terbawa hembusan angin. Sehingga tidak terlalu membahayakan.
Proses pergantian musim juga sangat mempengaruhi. Pada musim dingin, perputaran air akan terdorong ke bawah karena suhu dibawah lebih hangat. Sebaliknya pada musim panas, perputaran air akan naik ke atas. Siklus inilah yang kemudian membuat munculnya lapisan-lapisan air yang berbeda kadar kepadatannya. Lapisan air yang paling bawah lebih pekat daripada yang diatas. Di lapisan air yang paling bawah inilah CO2 yang mengalir dari dasar bumi itu tertahan. CO2 tidak bisa naik lebih tinggi karena perbedaan kepekatan air di lapisan atasnya. Sehingga berkumpul dan terakumulasi selama puluhan tahun dan menjadi sangat banyak di lapisan air yang paling bawah.
Fenomena ini kemudian ditemukan juga pada Danau Horseshoe yang berukuran lebih kecil dari Danau Craten. Pohon-pohon yang tumbuh di sekitar danau itu mengering dan akhirnya mati. Setelah diselidiki, ternyata kadar CO2 di danau ini mencapai 100 ton/hari dan meresap ke tanah. Inilah yang membuat pohon-pohon di sekitarnya mati. Para ahli kemudian melakukan percobaan dengan menggali sedikit tanah di tepi danau itu lalu mencoba menyalakan api. Namun, akibat pekatnya kadar CO2 nya, api langsung padam begitu didekatkan dengan tanah. Ternyata akumulasi CO2 yang sudah sangat banyak di danau itu akhirnya meluap dan menyebabkan danau itu menjadi sangat berbahaya. Namun, kadar CO2 di Danau Horseshoe tidak terlalu membahayakan manusia, karena batas kadar yang membahayakan adalah 1,75 juta ton. Dan ini hanya akan terjadi pada peristiwa gunung meletus.
Penemuan-penemuan inilah yang kemudian membantu para ahli untuk bisa menyimpulkan apa yang terjadi di Danau Nyos. Malam hari sebelum peristiwa itu, ada sebuah tebing di tepian danau, runtuh dan masuk ke air. Diperkirakan reruntuhan tebing ini telah menggoncang lapisan-lapisan air. Sehingga lapisan paling dasar yang dipenuhi dengan CO2 menjadi pecah dan mengalirkan CO2 dalam jumlah besar ke permukaan danau.

Keesokan paginya aliran CO2 ini kemudian memasuki wilayah pemukiman penduduk. Dan karena CO2 tidak berwarna dan tidak berbau, penduduk tidak menyadari kedatangannya. Itulah yang menyebabkan banyak penduduk yang tewas ketika sedang mengerjakan kegiatan hariannya. CO2 ini seperti pembunuh yang mengintai diam-diam. Mungkin hanya segelintir orang saja yang menyadari adanya bahaya tak kasat mata yang terdapat di dasar danau yang terlihat sangat indah di permukaannya itu. Tanpa mereka sadari, mereka telah menghirup CO2 yang berasal dari lapisan paling dasar danau, yang telah terakumulasi selama puluhan tahun. Dan banyak sekali orang yang meninggal karena itu.
Jadi, danau yang tenang dan indah itu juga ternyata bisa menjadi pembunuh juga ya.
Tapi, tidak disangka kalau danau yang indah itu juga bisa menjadi pembunuh yang kejam. Karena ternyata, selain bisa membunuh secara tiba-tiba, juga terjadi secara diam-diam. Para ahli telah meneliti kalau ternyata hampir seluruh danau terletak berdekatan dengan gunung berapi aktif. Inilah yang diam-diam menjadi malapetaka.
Ada sebuah danau luas di Kamerun, Afrika Barat yang bernama Danau Nyos. Kedalaman danau ini mencapai 157 m dengan bagian terdalamnya 208 meter. Ada banyak penduduk yang tinggal dilembah di sekeliling danau Nyos. Namun, pada tahun 1986, terjadi keanehan di pemukiman penduduk itu. Sekitar 1700 orang meninggal secara mendadak dan bersamaan. Yang lebih anehnya, semua penduduk yang meninggal itu tewas dalam posisi ketika sedang melakukan pekerjaan sehari-hari. Ada yang tewas sambil memompa air, sedang memasak dan ada juga yang tewas ketika sedang meminum segelas air. Beberapa orang yang selamat dari peristiwa itu menceritakan apa yang terjadi pada hari orang-orang tersebut meninggal.
Katanya, pada malam sebelum kejadian itu, udara tiba-tiba terasa hangat dan tercium bau seperti telur busuk. Masyarakat tidak terlalu memperdulikan kejadian itu. Dan tiba-tiba keesokan paginya, banyak mayat yang bergelimpangan ketika mulai sibuk dengan aktivitas harian mereka. Tidak ada yang tahu pasti apa yang menjadi penyebab kematian yang aneh itu. Namun para ahli menemukan, kalau warna air Danau Nyos berubah dari bening menjadi warna oranye terang.
Untuk mencari jawaban, para ahli kemudian meneliti Danau Craten di Oregon. Danau ini adalah danau terluas nomor tujuh di dunia. Luasnya mencapai 50 km persegi dengan kedalaman 594 meter. Sehingga digambarkan kalau Empire State dimasukkan ke danau ini, pasti akan tenggelam. Danau Craten menampung sekitar 19 triliun liter air. Sekitar 7700 tahun yang lalu, Gunung Mazame di tempat itu meletus dan melemparkan puncak gunungnya. Kawah inilah yang kemudian membentuk Danau Craten. Namun, ternyata aktivitas gunung Mazame masih tetap mempengaruhi danau tersebut. Karena dibawah danau ternyata masih terdapat kolam-kolam bekas magma yang masih tetap panas.
Para ahli menemukan bahwa suhu air di dasar danau lebih hangat beberapa derajat, kadar garamnya juga sepuluh kali lebih pekat dan MENGANDUNG BANYAK CO2. CO2 ini kemudian merembes dari celah-celah kerak bumi dan menuju ke kawah yang kini telah menjadi danau. Namun, keberadaan air telah menghalangi CO2 itu naik ke udara. Kalaupun ada sedikit yang terlepas, masih bisa hilang terbawa hembusan angin. Sehingga tidak terlalu membahayakan.
Proses pergantian musim juga sangat mempengaruhi. Pada musim dingin, perputaran air akan terdorong ke bawah karena suhu dibawah lebih hangat. Sebaliknya pada musim panas, perputaran air akan naik ke atas. Siklus inilah yang kemudian membuat munculnya lapisan-lapisan air yang berbeda kadar kepadatannya. Lapisan air yang paling bawah lebih pekat daripada yang diatas. Di lapisan air yang paling bawah inilah CO2 yang mengalir dari dasar bumi itu tertahan. CO2 tidak bisa naik lebih tinggi karena perbedaan kepekatan air di lapisan atasnya. Sehingga berkumpul dan terakumulasi selama puluhan tahun dan menjadi sangat banyak di lapisan air yang paling bawah.
Fenomena ini kemudian ditemukan juga pada Danau Horseshoe yang berukuran lebih kecil dari Danau Craten. Pohon-pohon yang tumbuh di sekitar danau itu mengering dan akhirnya mati. Setelah diselidiki, ternyata kadar CO2 di danau ini mencapai 100 ton/hari dan meresap ke tanah. Inilah yang membuat pohon-pohon di sekitarnya mati. Para ahli kemudian melakukan percobaan dengan menggali sedikit tanah di tepi danau itu lalu mencoba menyalakan api. Namun, akibat pekatnya kadar CO2 nya, api langsung padam begitu didekatkan dengan tanah. Ternyata akumulasi CO2 yang sudah sangat banyak di danau itu akhirnya meluap dan menyebabkan danau itu menjadi sangat berbahaya. Namun, kadar CO2 di Danau Horseshoe tidak terlalu membahayakan manusia, karena batas kadar yang membahayakan adalah 1,75 juta ton. Dan ini hanya akan terjadi pada peristiwa gunung meletus.
Penemuan-penemuan inilah yang kemudian membantu para ahli untuk bisa menyimpulkan apa yang terjadi di Danau Nyos. Malam hari sebelum peristiwa itu, ada sebuah tebing di tepian danau, runtuh dan masuk ke air. Diperkirakan reruntuhan tebing ini telah menggoncang lapisan-lapisan air. Sehingga lapisan paling dasar yang dipenuhi dengan CO2 menjadi pecah dan mengalirkan CO2 dalam jumlah besar ke permukaan danau.
Keesokan paginya aliran CO2 ini kemudian memasuki wilayah pemukiman penduduk. Dan karena CO2 tidak berwarna dan tidak berbau, penduduk tidak menyadari kedatangannya. Itulah yang menyebabkan banyak penduduk yang tewas ketika sedang mengerjakan kegiatan hariannya. CO2 ini seperti pembunuh yang mengintai diam-diam. Mungkin hanya segelintir orang saja yang menyadari adanya bahaya tak kasat mata yang terdapat di dasar danau yang terlihat sangat indah di permukaannya itu. Tanpa mereka sadari, mereka telah menghirup CO2 yang berasal dari lapisan paling dasar danau, yang telah terakumulasi selama puluhan tahun. Dan banyak sekali orang yang meninggal karena itu.
Jadi, danau yang tenang dan indah itu juga ternyata bisa menjadi pembunuh juga ya.
[ source ]
Rabu, 23 Oktober 2013
Akibat orang muslim meninggalkan shalat
Akibat orang muslim meninggalkan shalat
Sumber di ambil dari buku keagungan shalat karya Imam Al- Ghazali.

karena kesibukan kita entah itu pekerjaan atau kesibukan yang lainya sebagian dari kita mungkin ada yang lalai dalam menjalankan shalat, atau tidak tepat waktu dalam menjalani shalat dan mungkin saja belum mendapat hidayah dari Allah sehingga kita lalai dalam menjalani shalat dan artikel ini
kalau menurut pendapat saya , mungkin ini bisa di jadikan motivasi sebagai umat muslim untuk berusaha untuk lebih giat dan tekun untuk menjalani ibadah dan selalu berharap kepada Allah semoga beliau memberikan hidayah kepada kita semua. aminAkibat orang muslim meninggalkan shalat:
ketika mengabarkan para penghuni neraka jahim, Allah Swt berfiman:
"apakah yang memasukan kamu kedalam neraka saqar? mereka menjawab, " kami dahulu tidak termasuk orang-orang yang menjalankan shalat, dan kami tidak memberi makan orang miskin, dan kami mendustakan hari pembalasan. (Q.S. al-muddatstsir[74]:42-45).
Ahmad meriwayatkan, " (batas) antara seseorang dan kekufuran adalah meninggalkan shalat.
Ubadah bin al-shamit r.a. berkata Kekasihku(Muhammad Saw) berwasiat kepadaku dengan empat hal. di antaranya ,pertama, belau bersabda, jangan lah kalian menyekutukan Allah dengan suatu apapun walaupun kalian di penggal, atau di bakar. kedua, beliau bersabda, jangan lah kalian tinggalkan shalat dengan sengaja. barang siapa meninggalkanya dengan sengaja, dia telah keluar dari agama ini. ketiga, beliau bersabda, janganlah kalian mengerjakan kemaksiatan, karena hal itu kemurkaan Allah. keempat, beliau bersabda, janganlah kalian meminum khamar/arak, karena ia induk segala perbuatan dosa.
Al-thabrani bekata , tidak ada keimannan bagi orang yang tidak amanah. tidak ada shalat bagi orang yang tidak bersuci, tidak ada agama bagi orang yang tidak shalat, sesungguhnya posisi shalat dalam agama seperti psisi kepala pada tubuh.
Ibnu majah dan Al-bayhaqi meriwayatkan hadis dari Abu Al-Darda r.a.: ekasihku (Muhammad Saw) berwasiat kepadaku, janganlah menyekutukan Allah dengan apapun walauun kamu di penggal dan di bakar, janganlah kamu meninggalkan shalat wajib dengan sengaja, barang siapa meninggalkanya , berati ia telah melepaskan diri dari jaminan Allah. jangan meminum khamar/arak karena ia kunci segala kejahatan.
Dalam al-mutabiat terdapat hadis yang diriwayatkan al-thabrani: " seorang laki-laki datang kepada Rasullulah Saw. ia berkata , wahai Rasulullah . beritaukanlah kepadaku satu amalan yang jika aku amalkan aku masuk sorga, beliau bersabda, janganlah menyekutukan Allah dengan apapun walaupun kamu disiksa, di bakar dan di penggal, taatilah kedua orang tuamu walaupun mereka mengambil hartamu dan sesuatu milikmu.
janganlah meninggalkan shalat dengan sengaja, karena siapa saja ang meninggalkan dengan sengaja, ia telah melepaskan diri dari jaminan Allah.
Dalam sebuah riwayat yang bersanad baik, tetapi ada periwayatan terputus, disebutkan,
jangnlah kamu menyekutukan Allah dengan sesuatu apapun walaupun kamu di bunuh, janganlah kamu menyakiti kedua orang tuamu walaupun mereka menyuruhmu meninggalkan keluarga dan hartamu, janganlah kamu Meninggalkan Shalat Wajib dengan sengaja, karena siapa saja meniggalkan shalat dengan sengja, ia telah keluar dar jaminan Allah, janganlah kamu meminum khamar, karena hal itu induk dari segala mksiat atau kejelekan, berhat-hatilah kamu tehadap kemaksiatan, karena kemaksiatan menyebabkan kemurkaan Allah, waspadalah kamu, jangan lari dari psukan walaupun orang-orang telah binasa, maka bersikap teguhlah dan berilah nafkah keluargamu dari hasil usahamu, janganlah meninggikan tongkatmu kepada mereka sebagai kespoanan. ingatkanlah mereka agar takut kepada Allah.
Ayyub berkata , " meninggalkan shalat berarti kufur. tidak ada perbedaan pendapat dalam hal itu.
Allah swt berfirman:
Maka datanglah sesudah mereka , pengganti (yang jelek) yang menyia-nyiakan shalat dan memperturutkanhawa nafsu. maka mereka kelak akan menemui kesesatan (Q.S. Maryam [19]:59).Tentang ayat di atas, Ibnu masud berkata: makna adhauha bukan meninggalkan secara keseluruhan, melainkan mengakhirkan dari waktunya ."
sedangkan saib bin musayyab berkata: maksudnya adalah tidak shalat zuhur higga tiba waktu asar, tidak shalat asar hingga tiba waktu magrib, tidak shalat magrib hingga tiba waktu isya, tidak shalat isya hingga tiba waktu subuh, dan tidak shalat subuh hingga terbit mata hari. maka barang siapa yang mati, sementara dia masih tetap melakukan hal itu dan tidak bertobat, Allah menjajikan baginya baghy, yaitu sebuah jurang terjal dan keras siksaanya di dalam neraka jahanam.
Allah swt berfirman:
hai orang-orang yang beriman, janganlah harta-hartamu dan anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah. barang siapa yang membuat demikian , mereka itulah orang-orang yang rugi (Q.S. al-munafiqun [63]:9)
Akibat orang muslim meninggalkan shalat
Kamis, 10 Oktober 2013
Fenomena Orang Tersesat dan Jalan Melingkar
Mitos menyebutkan jika orang tersesat maka akan berputar-putar dan kembali ke tempat di mana ia memulai perjalanannya.
Mitos menyebutkan jika orang tersesat maka akan berputar-putar dan kembali ke tempat di mana ia memulai perjalanannya.
Penelitian dilakukan untuk mempelajari apa yang sebenarnya terjadi, jika seseorang mencoba berjalan tanpa adanya petunjuk arah tujuan.

Peneliti melakukan studi dengan menggunakan GPS untuk melacak para relawan yang melakukan perjalanan di padang pasir Sahara yang berada di Tunisia, dan hutan Bienwald di Jerman.
Mereka menemukan para peserta hanya dapat melakukan perjalanan dengan lurus ketika matahari atau bulan terlihat. Saat matahari dan bulan tidak terlihat, atau apabila hanya tertutup awan maka pejalan ini tanpa sadar bergerak mengitar.
Dr Jan Souman, dari Max Planck Insitute di Tubingen, Jerman, yang memimpin penelitian tersebut, mengatakan mitos tentang seseorang yang berjalan dalam sebuah lingkaran ketika tersesat adalah benar.
Penelitian ini yang diterbitkan dalam jurnal Current Biology, menunjukan semua relawan yang ikut dengan mata tertutup juga mengalami hal yang sama.
Salah satu alasan utama yang paling memungkinkan adalah apabila salah satu kaki dari mereka lebih panjang ataupun lebih kuat, yang meningkatkan ketidakpastian untuk berjalan lurus, ujar peneliti.
“Sebuah kesalahan acak di berbagai tanda indrawi yang menyediakan informasi mengenai arah berjalan bertambah setiap saat, membuat apa yang seseorang fikirkan mengenai berjalan lurus menjadi kabur dan menjauh dari pandangan arah lurus sebenarnya,” jelas Dr Souman.
Sumber :
inilah.com
Penelitian dilakukan untuk mempelajari apa yang sebenarnya terjadi, jika seseorang mencoba berjalan tanpa adanya petunjuk arah tujuan.
Peneliti melakukan studi dengan menggunakan GPS untuk melacak para relawan yang melakukan perjalanan di padang pasir Sahara yang berada di Tunisia, dan hutan Bienwald di Jerman.
Mereka menemukan para peserta hanya dapat melakukan perjalanan dengan lurus ketika matahari atau bulan terlihat. Saat matahari dan bulan tidak terlihat, atau apabila hanya tertutup awan maka pejalan ini tanpa sadar bergerak mengitar.
Dr Jan Souman, dari Max Planck Insitute di Tubingen, Jerman, yang memimpin penelitian tersebut, mengatakan mitos tentang seseorang yang berjalan dalam sebuah lingkaran ketika tersesat adalah benar.
Tanpa Petunjuk, Kita Tidak Dapat Berjalan Lurus
“Orang-orang tidak dapat berjalan dalam garis lurus apabila mereka tidak memiliki petunjuk yang jelas, seperti sebuah menara atau gunung di kejauhan atau matahari maupun bulan, dan seringnya akan berakhir berjalan melingkar,” katanya.Penelitian ini yang diterbitkan dalam jurnal Current Biology, menunjukan semua relawan yang ikut dengan mata tertutup juga mengalami hal yang sama.
Salah satu alasan utama yang paling memungkinkan adalah apabila salah satu kaki dari mereka lebih panjang ataupun lebih kuat, yang meningkatkan ketidakpastian untuk berjalan lurus, ujar peneliti.
“Sebuah kesalahan acak di berbagai tanda indrawi yang menyediakan informasi mengenai arah berjalan bertambah setiap saat, membuat apa yang seseorang fikirkan mengenai berjalan lurus menjadi kabur dan menjauh dari pandangan arah lurus sebenarnya,” jelas Dr Souman.
Sumber :
inilah.com
Langganan:
Postingan (Atom)