Minggu, 01 Desember 2013

Browse Manual » Wiring » » » » » Sistem Komputer Manajemen File

Sistem Komputer Manajemen File

Sistem Komputer


Sistem Komputer - Manajemen File

Sasaran dan fungsi sistem manajemen file File mempunyai sifat sebagai berikut :
  1. Persistence. Informasi dapat bertahan meski proses yang membangkitkannya berakhir atau meskipun catu daya dihilangkan. Dengan properti ini maka file dapat digunakan untuk menjaga hasil-hasil yang diperoleh dari suatu proses dapat digunakaaan di masa datang.
  2. Size. File umumnya berukuran besar. Memungkinkan menyimpan informasi yang sangat besar disimpan.
  3. Sharability. File dapat digunakan banyak proses mengakses informasi secara kongkuren.

Sasaran manajemen file
Pengelolaan file adalah kumpulan perangkat lunak sistem yang menyediakan layanan-layanan berhubungan dengan penggunaan file ke pemakai dan/atau aplikasi. Biasanya, satu-satunya cara pemakai atau aplikasi mengakses file adalah lewat sistem file. Pemakai atau pemrogram tidak perlu mengembangkan perangkat lunak khusus untuk mengakses data di tiap aplikasi. Sistem pun menyediakan pengendalian terhadap aset penting ini. Beberapa sasaran sistem file adalah sebagai berikut :
  1. Memenuhi kebutuhan manajemen data bagi pemakai.
  2. Menjamin data pada file adalah valid. 
  3. Optimasi kinerja.
  4. Menyediakan dukungan masukan/keluaran beragam tipe perangkat penyimpan.
  5. Meminimalkan atau mengeliminasi potensi kehilangan atau perusakan data.
  6. Menyediakan sekumpulan rutin interface masukan/keluaran.
  7. Menyediakan dukungan masukan/keluaran banyak pemakai di sistem multiuser.

Memenuhi kebutuan manajemen data bagi pemakai. Kebutuhan manajemen data bagi pemakai, yaitu kemampuan melakukan operasi-operasi berikut :
  1. Retrieve all, yaitu menampilkan seluruh rekord data.
  2. Retrieve one, yaitu menampilkan seluruh satu rekord data tertentu.
  3. Retrieve next, yaitu menampilkan satu rekord data berikutnya.
  4. Retrieve previous, yaitu menampilkan satu rekord data sebelumnya.
  5. Insert one, yaitu menyisipkan satu rekord data.
  6. Delete one, yaitu menghapus satu rekord data tertentu.
  7. Update one, yaitu memperbarui satu rekord data tertentu.
  8. Update few, yaitu memperbarui beberapa rekord data tertentu yang satu kriteria.
Optimasi kerja.
  • Menurut sistem, yaitu meningkatkan jumlah througput keseluruhan.
  • Menurut pemakai, yaitu cepatnya waktu tanggap.

Fungsi manajemen file
Beberapaa fungsi yang diharapkan dari pengelolaan file adalah :
  1. Penciptaan, modifikasi dan penghapusan file. 
  2. Mekanisme pemakaian file secara bersama. Menyediakan beragam tipe pengaksesan terkendali, seperti :
  • Read access (pengendalian terhadap akses membaca).
  • Write access (pengendalian terhadap akses memodifikasi).
  • Execute access (pengendalian terhadap akses menjalankan program).
  • Atau beragam kombinasi lain.
c. Kemampuan backup dan recovery untuk mencegah kehilangan karena kecelakaan atau dari upaya penghancuran informasi.

d. Pemakai dapat mengacu file dengan nama simbolik bukan menggunakan penamaan yang mengacu perangkat keras. 

e. Pada lingkungan sensitif dikehendaki informasi tersimpan amana dan rahasia. Lingkungan ini, seperti : • Electronic fund transfer system.
  • Criminal record system.
  • Medical record system.
  • Dan sebagainya.
f. Sistem file harus menyediakan interface user-friendly. Sistem file menyediakan enkripsi dan dekripsi untuk menjaga informasi hanya digunakan oleh pemakai yang diotorisasi saja dan harus menyediakan :
  • Pandangan secara logik bukan pandangan secara fisik terhadap data.
  • Fungsi yang dapat dilakukan terhadap data. Pemakai tidak berkutat pada perangkat keras dimana data disimpan, bentuk data harus diambil dari perangkat atau cara-cara fisik transfer data ke/dari perangkat- perangkat tersebut. 

Sistem Komputer - Manajemen File, langsung lanjut materinya dengan mengklik sistem komputer sekarang juga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar