Minggu, 13 Oktober 2013
Browse Manual »
Wiring »
16
»
akan
»
arab
»
bangun
»
nuklir
»
reaktor
»
saudi
»
Arab Saudi Akan Bangun 16 Reaktor Nuklir
Jakarta - Pemerintah Jerman telah memutuskan untuk menutup reaktor nuklirnya bercermin dari krisis nuklir di Fukushima, Jepang. Berbeda dengan Jerman, Arab Saudi malah berencana membangun 16 reaktor nuklir.
"Dalam 10 tahun ke depan kita akan mempunyai dua reaktor. Setelah itu, tiap tahun kita akan membangun dua reaktor sehingga pada tahun 2030 kita akan mempunyai 16 reaktor nuklir," ujar Koordinator Badan Nuklir Saudi, Abdul Ghani Malibari seperti dikutip The Strait Times, Rabu (1/6/2011).
Menurut Malabari reaktor yang dibangun ini akan memenuhi kebutuhan energi listrik Arab Saudi sebesar 20 persen. Negara penghasil minyak terbesar itu kini sedang mencari variasi sumber energi untuk kebutuhan domestiknya.
Februari lalu, mereka telah menandatangani kerjasama perjanjian dengan Prancis untuk pengembangan energi nuklir. Sebelumnya pada tahun 2008 mereka juga menandatangani kerjasama serupa dengan Amerika Serikat.
Kebijakan Arab Saudi ini berbeda 180 derajat dengan Jerman. Jerman lebih memilih untuk menutup reaktor nuklirnya setelah bercermin dari krisis nuklir di Fukushima, Jepang.
"Kami ingin listrik di masa depan akan lebih aman dan juga terjangkau dan terpercaya," kata kanselir Jerman, Angela Merkel seperti dikutip AFP, Selasa (31/5).
Sumber : http://www.detiknews.com/
Kamis, 02/06/2011 04:25 WIB
Arab Saudi Akan Bangun 16 Reaktor Nuklir
"Dalam 10 tahun ke depan kita akan mempunyai dua reaktor. Setelah itu, tiap tahun kita akan membangun dua reaktor sehingga pada tahun 2030 kita akan mempunyai 16 reaktor nuklir," ujar Koordinator Badan Nuklir Saudi, Abdul Ghani Malibari seperti dikutip The Strait Times, Rabu (1/6/2011).
Menurut Malabari reaktor yang dibangun ini akan memenuhi kebutuhan energi listrik Arab Saudi sebesar 20 persen. Negara penghasil minyak terbesar itu kini sedang mencari variasi sumber energi untuk kebutuhan domestiknya.
Februari lalu, mereka telah menandatangani kerjasama perjanjian dengan Prancis untuk pengembangan energi nuklir. Sebelumnya pada tahun 2008 mereka juga menandatangani kerjasama serupa dengan Amerika Serikat.
Kebijakan Arab Saudi ini berbeda 180 derajat dengan Jerman. Jerman lebih memilih untuk menutup reaktor nuklirnya setelah bercermin dari krisis nuklir di Fukushima, Jepang.
"Kami ingin listrik di masa depan akan lebih aman dan juga terjangkau dan terpercaya," kata kanselir Jerman, Angela Merkel seperti dikutip AFP, Selasa (31/5).
Sumber : http://www.detiknews.com/
Kamis, 02/06/2011 04:25 WIB
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar